a. Pendahuluan
Pada era global ini,
keamanan sistem informasi berbasis Internet harus sangat diperhatikan,
karena jaringan komputer Internet yang sifatnya publik dan global pada dasarnya
tidak aman. Pada saat data terkirim dari suatu terminal asal menuju ke yang
berarti akan memberi kesempatan pada user Internet yang lain untuk menyadap
terminal tujuan dalam Internet, data itu akan melewati sejumlah terminal yang lain
atau mengubah data tersebut. Berada dalam jaringan tersebut secara efektif.
Apabila ingin mengamankan suatu Sistem keamananjaringan komputer yang
terhubung ke Internet harus direncanakan dan dipahamidengan baik agar dapat melindungi
sumber daya yang dibahas mengenai ancaman (threat) , kelemahan, dan Policy keamanan (security jaringan
maka harus ditentukan terlebih dahulu tingkat ancaman (threat) yang harus diatasi,
dan resiko yang harus diambil maupun yang harus dihindari. Berikut ini akan policy) jaringan
b. Tujuan Penyusup adalah:
o Pada dasarnya hanya ingin tahu sistemdan data yang ada pada suatu jaringan
komputer yang dijadikan sasaran. Penyusup yang bertujuan seperti ini sering
disebut dengan The Curius.
o Membuat sistem jaringan menjadi down, atau mengubah tampilan situs web.
Penyusup yang mempunyai tujuan seperti ini sering disebut sebagai The Malicious.
o Berusaha untuk menggunakan sumner daya di dalam sistem jaringan computer
untuk memperoleh popularitas. Penyusup seperti ini sering disebut sebagai The High-Profile Intruder.
o Ingin tahu data apa saja yang ada di dalam jaringan komputer untuk selanjutnya
dimanfaatkan untuk mendapatkan uang. Penyusup seperti ini sering disebut sebagai The Competition.
c. Ancaman Keamanan
· Leakage(Kebocoran) : Pengambilan informasi oleh penerima yang tidak berhak
· Tampering : Pengubahan informasi yang tidak legal
· Vandalism (perusakan) : Gangguan operasi sistem tertentu. Si pelaku tidak
mengharap keuntungan apapun.
d. Metode Penyerangan
· Eavesdropping, mendapatkan duplikasi pesan tanpa ijin
· Masquerading, Mengirim atau menerima pesanmenggunakan identitas lain
tanpa ijin mereka
· Message tampering, Mencegat atau menangkap pesan dan mengubah isinya
sebelum dilanjutkan ke penerima sebenarnya. “man-in-the-middle attack” adalah
bentuk message tampering dengan mencegat pesan pertama pada pertukaran
kunci enkripsi pada pembentukan suatu saluran yang aman. Penyerang
menyisipkan kunci lain yang memungkinkan dia untuk mendekrip pesan
berikutnya sebelum dienkrip oleh penerima
· Replaying, menyimpan pesan yang ditangkap untuk pemakaian berikutnya.
· Denial of Service, membanjiri saluran atau sesumber lain dengan pesan yang
bertujuan untuk menggagalkan pengaksesan pemakai lain
e. Hal yang Perlu diperhatikan dalam pengembangan dan Pembangunan
Jaringan Komputer
Berikut ini adalah beberapa hal yang harus diperhatikan oleh para teknisi jaringan
dan juga pengelola dalam membangun dan mengimplementasikan sebuah jaringan
komputer:
· Sesuaikan penyusunan jaringan komputer dengan kebutuhan utama dari user.
· Sesuaikan juga dengan budget yang dimilki oleh user.
· Selalu menggunakan perangkat pendukung yang memiliki kualitas baik, agar
proses transmisi data dapat berjalan dengan lancar.
· Pastikan desain dari topologi jaringan komputer, dengan menganalisa lokasi
jaringan secara fisik.
· Jangan lupakan faktor keamanan dari sebuah jaringan komputer.
· Gunakan spesifikasi komputer server dan juga komputer client sesuai dengan
kebutuhan.
f. Bagaimana Cara mengatasi Keamanan Jaringan?
Untuk dapat menjaga kemanaan jaringan komputer dari tangan-tangan tidak
bertanggung jawab, dan juga untuk menghindari pembajakan dan juga pencurian
data, maka ada beberapa hal yang harus kita perhatikan dalam menjaga keamanan
jaringan komputer, yaitu :
· Keamanan Secara Fisik
ü Letakkan komputer server pada lokasi yang aman, dengan kunci yang hanya bisa
diakses oleh otoritas yang berwenang saja.
ü Sebisa mungkin letakkan komputer server pada tempat yang sulit untuk di lihat orang.
ü Pastikan CCTV juga ikut mengawasi seluruh perangkat fisik jaringan komputer
selama 24 penuh.
ü Bisa juga dengan cara meletakkan server di dalam sebuah jeruji besi yang memiliki
gembok, agar benar-benar aman.
ü Kabel-kabel jaringan juga harus diperhatikan, agar jauh dari gangguan binatang
pengerat yang biasa merusak.
· Keamanan pada BIOS
ü Membuat kode password tertentu pada sistem BIOS.
ü Melakukan disable booting dari floppy.
ü Gunakan password yang unik dalam setiap folder, user account, dan juga data serta
file penting.
Cara menjaga keamanan jaringan
komputer berikutnya adalah dengan cara membuat kombinasi password yang unik
pada setiap bagian penting di komputer server, seperti user account, file,
folder, dan juga drive yang menyimpan informasi penting. Dalam
mengaplikasikan sebuah password, ada beberapa hal yang bisa diperhatikan, seperti:
ü Gunakan kombinasi huruf besar, huruf kecil, angka dan tanda baca dalam satu buah
rangkaian kombinasi password.
ü Minimal karakter dari sebuah password adalah 7, makin banyak makin baik.
ü Selalu lakukan maintenance dengan cara mengganti kombinasi password secara
rutin.
ü Hanya memberikan kombinasi pada password pada ototritas yang berwenang,
seperti programmer, teknisi jaringan, dan mungkin juga beberapa orang yang berasal
dari jajaran manajemen.
ü Usahakan jangan menuliskan password di kertas atau notepad secara gambling
jangan pernah membocorkan mengenai kerahasiaan password dari server
· Gunakanantivirus untuk mencegah komputer server dan juga client terinfeksi
malicious code
Malicious code adalah salah satu gangguan yang dapat menyebabkan kinerja dari
sebuah komputer menjadi melambat. Biasanya malicious code ini terjadi akibat
serangan virus. Maka dari itu, untuk menghindari hal ini, ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan, seperti :
ü Selalu gunakan antivirus pada setiap server dan juga client
ü Lakukan update antivirus secara berkala
ü Ada baiknya komputer server tidak digunakan untuk melakukan browsing dan juga
download file dari internet
ü Selalu gunakan antivirus yang berkualitas, dan genuine atau asli
g. Keamanan software
Teknisi jaringan komputer juga harus peka terhadap kondisi keamanan software
jaringan komputer. Ada beberapa hal yang harus diperhatikan oleh
para teknisis jaringan agar mampu menganalisa software apa saja yang dibutuhkan
pada sebuah jaringan komputer.
Kesalahan ataupun terlalu banyak software yang diinstal atau bahkan terinstallnya
software yang tidak diperlukan, akan menyebabakan banyak cracker dan juga
hacker mampu melakukan proses cracking. Melalui software tersebut, yang
menyebabkan data dari server dapat diakses dengan mudah.
Pada
dasarnya manajemen keamanan sistem jaringan komputer yang baik akan membantu
mencegah terjadinya gangguan pada jaringan komputer yang tentu saja dapat
berakibat fatal, seperti peretasan terhadap informasi penting yang ada di dalam
server. Dengan adanya sistem keamanan jaringan komputer yang baik, maka hal ini
dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
h.
Mengapa Keamanan Jaringan Komputer Perlu dan Penting?
Sama seperti layaknya
proteksi dan juga keamanan komputer kita dari virus, maka keamanan jaringna
komputer pun sangat penting. Terkadang, ketika kita memiliki jaringan yang
sudah cukup luas, muncul beberapa resiko yang bisa terjadi, seperti :
· Peretasan atau hacking terhadap jaringan.
· Pencurian data dan file serta informasi penting
· Penyalahgunaan sumber daya pada sebuah jaringan.
· Kegagalan pada jaringan, akibat ulah tangan tidak bertanggung jawab.
· Jaringan komputer yang tidak bisa bekerja dengan sempurna.
· Performa dari komputer server yang menurun, sehingga berpengaruh
pada melambatnya proses transmisi data.
Maka dari itu, itu mencegah terjadinya hal-hal
di atas, kita harus mampu untuk membentuk dan menyusun kemanan jaringan
komputer sedemikian rupa, agar tidak mudah mengalami hal tersebut.
#SUMBER
Comments
Post a Comment